Rabu, 24 Juli 2019

Tempat Bersemayamnya Dewa, Dataran Tinggi Dieng

View Dataran Tinggi Dieng by @betazudia via instagram

Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah kawasan pegunungan vulkanik yang berada di Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Dieng juga termasuk kedalam kategori tempat wisata di Jawa Tengah yang banyak pengunjungnya.

Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu kawasan vulkanik aktif yang berada di Jawa Tengah, terletak di dua kabupaten yaitu Dieng Wetan yang masuk di wilayah Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Dieng Kulon yang masuk di wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Dieng termasuk salah satu dataran tinggi yang tertinggi didunia setelah Tibet / Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Dieng terletak pada posisi geografis 7’ 12’ Lintang Selatan dan 109 ‘ 54’ Bujur Timur, berada pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093 m dpl. Kawasan Dataran Tinggi Dieng terletak di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata Bahasa Kawi: “di” yang berarti “tempat” atau “gunung” dan “Hyang” yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan dimana tempat para dewa dan dewi bersemayam. Nama Dieng berasal dari bahasa Sunda karena diperkirakan pada masa pra-Medang sekitar tahun 600 Masehi, daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.

Dulu, diperkirakan ada 200 candi di seputar Dieng. Tapi karena bencana alam tinggal 8 yang tersisa. Candi-candi ini didirikan oleh Kerajaan dari dinasti Sanjaya.

Ditengah-tengah Dieng dahulu terdapat tempat pemujaan yang beraliran syiwanisme dan asrama pendidikan Hindu tertua di Indonesia. Sebagai bangunan suci tersebut sampai sekarang dapat kita saksikan dengan adanya candi beserta puing-puing bekas Vihara, seperti dharmasala.